KIAT-KIAT SEMBUH DARI SAKIT-BLOG BIOALPHA NINIEKSS
Oleh : Sri Nurmi Atminarsih (NiniekSS)
Bismillahirrahmanirrahiim...
Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad, wa ala Ali Sayyidina Muhammad
Orang sakit inginnya cepat sembuh. Apalagi yang sudah lama bertahun-tahun tak kunjung sembuh. Alhamdulillah bahwa saat ini Allah berikan kesempatan kepada saya untuk berbagi kiat-kiat sembuh dari sakit melalui blog ini. Karena saya pernah menderita sakit maag dan Gerd parah hingga 18 tahun lamanya. Hingga tinggal kulit pembalut tulang. Sering muntah dan Bab mengeluarkan darah segar. Alhamdulillah saya yang sudah diambang ajal masih diberikan umur yang panjang dan semoga manfaat. Subhanallah.
ANTARA LAHIR DAN BATIN SALING BERHUBUNGAN ERAT
Sakit, apakah itu fisiknya atau batinnya satu sama lain saling berhubungan erat. Fisiknya yang sakit maka akan berdampak pada kejiwaannya yang kemudian menjadi rapuh. Demikian juga jika batin menderita, maka akan berdampak pada jasmani atau fisiknya yang kemudian menjadi sakit. Namun tak banyak yang menyadari hal ini.
HAL-HAL YANG HARUS DIUPAYAKAN UNTUK SEMBUH DARI SAKIT
Untuk sembuh dari sakitnya, seseorang tidak cukup hanya minum obat saja. Akan tetapi diperlukan banyak faktor untuk memperoleh kesembuhan. Maka banyak orang sakit yang sudah minum obat berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tidak menunjukkan perkembangan, bahkan menjadi semakin parah sakitnya, karena tak mengetahui faktor-faktor dibawah ini :
INTEROSPEKSI DIRI
Jika perilaku manusia selalu berpedoman pada perintah Allah. Taat melakukan ibadah yang diperintahkan. Berakhlaq aqlakul qarimah, insya Allah seseorang akan selalu sehat, hidupnya tenang dan bahagia jarang dirundung oleh persoalan dan kesulitan
Namun jika banyak pelanggaran yang dilakukan, maka Allah akan menegurnya melalui sakit dan berbagai musibah. Sakit pada hakekatnya adalah teguran Allah kepada manusia karena rasa sayangNya, agar manusia tidak terus berjalan dijalan yang menyimpang dari jalan yang lurus. Karena Allah ingin semua manusia masuk kedalam surga. Maka diturunkanNya Al Qur’anul Karim sebagai petunjuk untuk memperbaiki akhlaq manusia, agar bisa hidup bahagia didunia hingga ke akherat nanti. Namun manusia tidak mau menyadarinya, bahwa sakit adalah sebuah peringatan !
Sakit hanya dianggap sebagai keadaan yang wajar dari manusia hidup. Mungkin kekurangan gizi, kurang istirahat, makan tak seimbang atau berlebihan, kurang berolah raga, tertekan pikirannya dan sebagainya.
Jadi, jika ingin sembuh dari sakit, cobalah interospeksi diri, atas dosa-dosa kita kepada Allah SWT, kepada orangtua, kepada suami atau isteri, kepada anak, kepada tetangga, atau sanak saudara.
BERTAUBATLAH SEBELUM TERLAMBAT...
Luangkan waktu sejenak untuk mengingat atas dosa-dosa kita, lalu berusahalah untuk taubat nasuha, mohon ampunan yang sedalam-dalamnya kepada Allah SWT, dan meminta maaf kepada siapapun dimana kita merasa bersalah kepada mereka.
Banyak yang setiap hari melakukan perbuatan yang seenaknya sendiri yang menyakitkan hati orang lain, namun tak menyadarinya. Sampai suatu ketika baru sadar ketika Allah SWT. memberinya sakit. Maka segeralah bertaubat sebelum terlambat.
MENCARI TUHAN DULU BARU BEROBAT
Pada umumnya, jika seseorang sakit, akan langsung pergi ke dokter atau langsung mencari obat herbal yang sekiranya bisa menyembuhkan sakitnya. Bukannya lebih dulu merenung mengapa diberikan sakit oleh Allah, kemudian memohon ampunan dan petunjukNya harus berbuat apa atau bagaimana ?
Terburu-buru, panik mencari obatnya. Kalau takut pada obat dokter biasanya mencari obat herbal di internet. Celakanya, setelah obat sudah dibeli dan ternyata tak cocok, mencari penjualnya untuk bertanya, di internet tak bisa dihubungi. Maka telitilah sebelum membeli, baik offline apalagi online.
BUTUH DUKUNGAN DARI KELUARGA
Sakit, pasti rasanya tak enak. Apalagi jika sakitnya sudah lama tak sembuh-sembuh. Tak bisa ngapa-ngapain. Sangat butuh dukungan keluarga. Untuk mengantar berobat. Untuk membelikan obat. Untuk mandi, makan, minum obat...Semuanya butuh dibantu. Jika seseorang sakit, tak mendapatkan dukungan atau perhatian dari keluarga, hanya diberikan obat saja, maka dijamin tak akan mendapatkan kesembuhan yang diharapkan. Apalagi jika orang-orang disekelilingnya tak sabar dalam merawatnya, tentu yang sakit akan sangat tersiksa batinnya. Sebab setiap saat berhadapan dengan orang-orang yang merawatnya selalu dengan muka cemberut, marah-marah atau membentak-mbentak dengan nada yang keras. Hatinya serasa ingin menjerit, namun tak mampu.
Maka sebagai keluarga yang harus merawat keluarganya yang sakit, sebaiknya sabar, penuh perhatian dan kasih sayang agar yang sakit cepat sembuh. Lingkungan yang harmonis akan mendukung yang sakit lebih cepat sembuh. Sebaliknya suasana yang kurang harmonis akan menghambat kesembuhan bagi yang sakit.
MENGHARGAI DUKUNGAN DARI KELUARGA
Sebaliknya juga, jika kita yang sakit, kita juga harus menghargai orang-orang yang merawat kita. Kita harus bersabar dalam segala hal. Jangan banyak menuntut. Tetapi hargailah orang-orang yang sudah merawat kita setiap hari. Karena merawat orang sakit itu sangat melelahkan. Mengorbankan waktu dan tenaga, terkadang juga berkurban uang demi kita yang sakit.
Menghargai yang merawat kita sama halnya kita mensyukuri kemudahan yang diberikan oleh Allah SWT. melalui tangan-tangan ikhlas orang-orang yang mau merawat sakit kita.
JANGAN BEROBAT SEMBARANGAN
Dalam kondisi yang bagaimanapun juga, jangan panik. Jangan sembarangan berobat. Terlebih dahulu mohon petunjuk Tuhan, apa yang harus dilakukan. Kalau masih bisa diatasi dengan kerokan, makan dan minum hangat, minum ramuan keseharian seperti : Minum air parutan kunyit, minum madu, minum vitamin-vitamin antioksidan dan tak bisa mengatasi keluhan darurat, barulah ke dokter. Kecuali serangan jantung atau serangan stroke dimana membutuhkan pertolongan darurat memang harus selekasnya dibawa ke Rumah Sakit, agar bisa tertangani dengan dini. Yang harus diingat adalah mendahulukan Tuhan bukan obat dalam upaya mencari kesembuhan.
SAYANG UANG
Masih menjadi budaya dalam masyarakat kita, belum berobat jika belum sakit. Padahal lebih baik menjaga daripada mengobati. Sebab kalau sudah jatuh sakit, apalagi sakitnya berat dan stadiumnya sudah lanjut, akan memakan biaya, energi, waktu dan akan kehilangan banyak hal.
Repot. Pekerjaan terbengkalai. Harus keluar banyak uang. Memeras energi dan pikiran. Kehilangan banyak waktu untuk berobat.
Jika mau menjaga daripada mengobati, diawal kita hanya akan kehilangan uang untuk investasi membeli herbal yang berkualitas sebagai penjagaan kesehatan dimasa depan. Menjaga ibadah dengan disiplin. Rutin dalam sebulan minum madu murni. Minum herbal yang berkualitas. Atau minum food suplemen yang baik. Rutin Olah Raga. Menjaga agar selalu berpikir positif. Menjaga pola hidup yang baik. Maka dimasa depan insya Allah kesehatan lahir dan batin akan terjaga. Dan kita tak akan kehilangan lebih banyak seperti jika tiba-tiba sakit mendadak. Langsung parah. Dan lebih sulit pengobatannya.
Tapi yang saya temui di masyarakat. Mereka masih lebih menyayangi uangnya daripada menabung asset demi masa depan dengan mengeluarkan anggaran untuk kesehatannya sejak dini. Bagi masyarakat kurang mampu hal ini sangat bisa dimaklumi. Tapi bagi kalangan berduit yang saldonya di bank beratus juta, masih juga sayang jika harus membeli herbal yang berkualitas.
TIDAK DISIPLIN MINUM OBAT
Untuk sembuh dari sakit, perlu disiplin minum obat. Jika harusnya minum sehari 3 x ya minumlah sehari tiga kali dosis. Bukan asal pas inget atau pas mau saja.
Banyak orang sakit tak sembuh-sembuh karena tidak disiplin dalam minum obatnya. Nanti kalau tak sembuh, yang disalahkan obatnya atau yang merereferensikan. Piye to ?
BANYAK MENGELUH KURANG BERSYUKUR
Sudah lazim kalau orang sakit, adanya mengeluh dan mengeluh setiap saat. Kalau dipikir, Allah memberikan nikmat kepada kita, lebih banyak sehatnya atau sakitnya ? Ketika sehat tak mensyukuri. Ketika diberikan sakit mengeluhnya sepanjang jalan.
Menjalani sakit dengan banyak mengeluh akan menghambat kesembuhan. Lebih baik untuk interuspeksi dan bertaubat mohon ampunan Allah Ta’ala supaya segera mendapatkan pencerahan atau kesembuhan.
Demikian “Kiat Kiat Sembuh Dari Sakit”. Semoga ada manfaatnya Aamiin...
Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog ini, Semoga mendapatkan balasan yang luas dari Allah atas apa yang Anda butuhkan. Aamiin Ya Robbal’alamiin...Alhamdulillahirabbil’alaamiin...
Purworejo, 14 Januari 2023,
Salam Penulis,
Sri Nurmi Atminarsih (NiniekSS)
Kontak WA : 0877.3259.8747
comment 0 komentar:
more_vertsentiment_satisfied Emoticon